os202

OS202

View on GitHub

HOME


Top 10 List of Week 3

  1. Filesystem
    Anggap kita mempunyai sebuah operating system dan hard disk. Hard disk tersebut dipasang ke komputer. Nah pertanyaannya adalah bagaimana OS tersebut menggunakan hard disk? Jawabannya adalah dengan menggunakan filesystem. Jadi filesystem adalah alat OS untuk dia bisa menggunakan dan mengorganisir data dari drive.

  2. User Space
    OS mengalokasikan sebagian system memory untuk sebuah aplikasi yang ingin dijalan. Alokasi system memory ini disebut sebagai user space.

  3. Kernel Space
    OS mengalokasikan sebagian system memory untuk sebuah aplikasi yang ingin dijalan. Sisa system memory tersebut, digunakan oleh OS itu sendiri. Sisa system memory inilah yang disebut Kernal Space.

  4. Disk Partition
    Anggap kita mempunyai USB. Di USB ini awalnya hanya merupakan sebuah metal-metal besi. Untuk USB ini bisa menyimpan data, maka kita harus membuat partition di USB ini. Setelah kita membuat 1 partition, kita bisa mem-partition lagi sehingga menjadi banyak partition. Oleh karena itu, partition adalah sebuah container untuk menyimpan data dan partition tersebut juga bisa terdiri dari banyak partition.

  5. System Memory
    Anggap kita sedang menjalankan program VSCode, Google Chrome, dan Minecraft. Karena ketiga program ini dijalankan, maka data-datanya harus disimpan di suatu tempat agar ketika kita berganti-ganti aplikasi, data-nya masih tetap ada di sana. Tempat untuk menyimpan itulah System Memory, yaitu tempat penyimpanan sementara untuk menyimpan data-data dari program yang sedang dijalankan.

  6. User Space vs Kernel Space
    Anggap kita sedang menjalankan Google Chrome dengan OS Windows. Karena Google Chrome cenderung berat untuk dikomputasi, maka Google Chrome ini menjadi nge-lag. Anehnya, ketika Google Chrome nge-lag, komputer kita masih bisa ganti-ganti aplikasi tapi tidak nge-lag. Hal ini bisa terjadi karena Google Chrome tersebut menggunakan User Space sedangkan keseluruhan OS menggunakan kernel space.

  7. Filesystem in User Space
    Anggap kita mempunyai seorang teman. Teman kita ini ingin membuat sebuah aplikasi dan aplikasi tersebut akan mengotak-atik OS dari penggunanya. Karena dia tidak mempunyai laptop untuk membuatnya, maka dia meminjam kita. Kita gak mau kan OS kita diotak-atik oleh orang lain karena bakalan ribet benerinnya. Oleh karena itu, kita menggunakan Filesystem in User Space (FUSE) untuk menyelesaikan masalah ini.

  8. wget
    Anggap kita ingin update file atau konten terbaru dari badak.cs.ui.ac.id dengan kita menggunakan Debian. Untuk dapat melakukannya kita bisa menggunakan wget. Wget ini merupakan sebuah alat yang dibuat GNU Project dengan kepanjangan World Wide Web dan get. Alat ini mensupport unduhan melalui FTP, SFTP, HTTP, dan HTTPS.

  9. Tar
    Anggap kita ingin meng-unzip file di Debian. Jika kita menggunakan Windows, mungkin kita bisa menggunakan Win-Rar. Akan tetapi, untuk di Debian, kita bisa menggunakan Tar. Oleh karena itu, Tar adalah alat untuk men-compress atau de-compress.

  10. Token dalam Networking
    Anggap kita adalah dosen mempunyai server di mana server tersebut adalah tempat pengumpulan tugas para murid. Supaya hanya murid-murid saya saja yang terdaftar, maka saya memberikan mereka token untuk bisa mengumpulkan tugas. Oleh karena itu, token di networking adalah penanda apakah komputer tersebut bisa mengakses komputer lain.